Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Perjuangan dan Kebiasaan Buruk Mantan Suami yang Bikin Membekas

Saya masih ingat betul dengan ucapan mantan suami yang paling membekas di hati saya. Saat itu, saya sedang didiagnosis menderita kanker dan sulit untuk memiliki anak. Mantan suami berkata dengan entengnya, "Buat apa nikah kalau ga akan punya anak", "Kamu dateng kesini cuma bawa penyakit aja", "Ada kamu itu beban". Ucapan itu selalu diucapkannya saat sedang marah.

Saya pernah memperingatkan mantan suami agar tidak mengucapkan kata-kata yang menyakitkan saat marah. Tapi, dia malah menjawab dengan santai, "Wajar dong, orang lagi marah pasti ngomong yang nyakitin".

Ucapan itu sangat menyakitkan, terutama saat saya sedang berjuang melawan kanker. Saya merasa sedih dan down, pikiran kalut, hati sedih. Namun, Alhamdulillah, setelah operasi, saya dinyatakan bukan menderita kanker, tapi tumor tulang rusuk yang jinak.

Saat saya dirawat inap selama seminggu di rumah sakit, mantan suami tidak pernah menjenguk saya. Saya sangat berharap agar dia datang dan memberikan dukungan, tapi dia malah tidak ada kabar sama sekali dengan alasan sibuk kerja dan pergi liburan ke Bogor dengan keluarganya.

Saya merasa sangat sedih dan terpukul. Saya butuh dukungan suami saat itu, tapi dia malah tidak ada hati. Akhirnya, setelah sembuh, saya memutuskan untuk berpisah dengan mantan suami karena alasan KDRT yang saya alami.

Sekarang, saya menjanda setelah menikah selama 14 bulan dengan duda anak satu. Proses penyembuhan hati saya masih berlangsung, dan saya mencoba untuk memaafkan dan menerima segala yang telah terjadi.

Saya seringkali ditanya kenapa saya mau menikah dengan duda. Saya melihat mantan suami sangat baik dan memiliki akhlak yang baik sebelum menikah. Namun, setelah menikah, saya baru melihat karakter buruknya seperti manipulatif, narsistik, tempramen, dan merasa selalu benar dalam segala hal, bahkan ketika memukul saya. Oleh karena itu, saya ingin berpesan agar teman-teman perempuan berhati-hati dalam memilih pasangan.

Terima kasih untuk semua dukungan dan doa yang telah diberikan. Saya akan fokus pada diri sendiri untuk saat ini. Semua butuh waktu untuk sembuhkan luka batin. Oh iya, jangan lupa untuk cek foto saya dan mantan ya di artikel ini.

Posting Komentar untuk "Kisah Perjuangan dan Kebiasaan Buruk Mantan Suami yang Bikin Membekas"